Melatih Bertanya dan Berpikir Kritis Langkah Strategis Mengembangkan Daya Nalar

Melatih Bertanya dan Berpikir Kritis Langkah Strategis Mengembangkan Daya Nalar Siswa. Melatih bertanya dan berpikir kritis itu langkah yang sangat strategis untuk mengembangkan daya nalar siswa, terutama dalam pelajaran seperti Informatika dan berpikir komputasional.

 


Berikut ini beberapa metode dan cara melatihnya secara efektif dan bisa diterapkan di kondisi sekolah dengan keterbatasan:

🔹 1. Metode “3 Tingkatan Pertanyaan” (Level of Questions)

Ajari siswa membedakan jenis-jenis pertanyaan, lalu dorong mereka naik level:

Tingkatan

Jenis Pertanyaan

Contoh

Level 1: Fakta

Apa...? Siapa...? Kapan...?

Apa itu algoritma?

Level 2: Pemahaman

Mengapa...? Bagaimana...?

Mengapa kita butuh algoritma?

Level 3: Analisis & Evaluasi

Bagaimana jika...? Apa dampaknya...?

Bagaimana jika kita membuat algoritma tanpa urutan logis?

🎯 Latih siswa membuat minimal 1 pertanyaan dari setiap level setelah belajar topik baru.

 

🔹 2. Teknik “Balik Tanya” (Socratic Questioning)

Saat siswa menjawab, guru balik bertanya untuk menggali lebih dalam, contohnya:

  • “Mengapa kamu berpikir begitu?”
  • “Apakah ada cara lain?”
  • “Apa yang terjadi jika langkah itu diubah?”
  • “Bagaimana kamu membuktikannya?”

Ini bisa digunakan sambil diskusi kelompok, praktik, atau saat review materi.

 

🔹 3. Gunakan Masalah Nyata (Problem-Based Learning)

Beri siswa masalah sehari-hari dan minta mereka:

  1. Menjelaskan masalahnya (dekomposisi)
  2. Menyusun pertanyaan untuk mencari tahu
  3. Menganalisis jawaban secara kelompok

Contoh:

“Bagaimana cara membuat sistem antrian di kantin sekolah supaya cepat dan adil?”
→ Dari sini muncul pertanyaan-pertanyaan kritis & logika solusi.

 

🔹 4. “Galeri Pertanyaan”

  • Tempelkan kertas besar di dinding/kelas.
  • Minta siswa menempelkan pertanyaan mereka di topik tertentu.
  • Siswa lain boleh menambahkan jawaban atau mengembangkan pertanyaannya.

Bisa juga dilakukan dalam bentuk digital (Google Jamboard atau Padlet) kalau tersedia.

 

🔹 5. Debat Mini atau “Duel Argumen”

  • Ambil satu topik, minta dua kelompok menyampaikan pendapat dan alasan logisnya.
  • Misalnya: “Teknologi digital: Lebih banyak manfaat atau mudarat?”
  • Guru memfasilitasi agar tiap argumen disusun logis dan punya dasar.

 

🔹 6. Peta Pertanyaan (Question Map)

Ajari siswa membuat peta tanya: satu pertanyaan utama di tengah → cabang pertanyaan turunan.

Contoh topik: “Jaringan komputer”
→ Mengapa dibutuhkan? → Apa risikonya? → Bagaimana cara mengamankan?

 

🔹 Tips Tambahan untuk Guru:

Tanggapi semua pertanyaan siswa dengan serius
Jangan langsung beri jawaban, pancing siswa berpikir
Beri “Waktu Tunggu” agar siswa benar-benar berpikir sebelum menjawab
Gunakan refleksi di akhir pelajaran: “Apa pertanyaan yang masih kamu miliki?”

 

Selamat Belajar Mengkaji Ilmu Informatika.

 

0 comments